Indonesia memang negara berkembang. Pendidikan di Indonesia
pun juga masih berkembang. Masih banyak yang harus di perbaiki untuk pendidikan Indonesia. Sebagai contoh
kurikulum di Indonesia yang setiap tahunnya diganti dengan kurikulum yang baru. Mungkin dengan
alasan tidak cocok dengan kurikulumnya atau terlalu kebarat-baratan. Menteri
pendidikan mungkin berusaha eksis dengan mengujicobakan pendidikan yaitu
mengubah kurikulum. Padahal bagi para pelajar sendiri kemungkinan mengalami
kesulitan dalam menerima segala macam pelajaran yang wajib di ikuti selama 12
tahun. Seharusnya pendidikan Indonesia meniru pendidikan di negara-negara maju.
Untuk hal yang positif dalam pendidikan apa salahnya.
Di negara luar dari kecil mereka bebas untuk memilih mata
pelajaran apa yang mereka sukai. Tidak seperti di Indonesia yang harus
dipaksakan wajib belajar 12 tahun dengan segala macam pelajaran yang harus di
ikuti. Seharusnya 12 tahun itu waktu yang cukup untuk membentuk kita menjadi ahli
dibidang masing-masing. Dan disaat umur 18 tahun, kita sudah tamat dan sudah
bisa untuk menjadi tenaga-tenaga ahli. Dengan umur yang muda otomatis raga juga
masih kuat dan mendukung. Jadi Indonesia bisa lebih maju karena orang-orang
yang bekerja bukan orang-orang tua lagi yang terbatas dengan umurnya sendiri
untuk bekerja.
Salah satu cara yang harus dilakukan bangsa Indonesia agar
tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan
kualitas pendidikannya terlebih dahulu. Yaitu meningkatkan kualitas pendidikan
dasarnya seperti pembelajaran sejak usia dini harus seefektif mungkin. Dengan
pendidikan anak usia dini merupakan pembelajaran yang masih sangat dasar,
itulah yang penting dalam sebuah pendidikan. Karena dengan usia yang masih dini
rasa keingintahuan dan bakatnya masih sangat besar. Saya sebagai calon guru
paud nantinya mungkin saya akan lebih memfokuskan keahlian dan bakat murid saya
nanti dan memberitahukan kepada orangtua mereka bagaimana karakter, bakat, dan
keahlian setiap anak. Supaya mereka belajar sesuai dengan bakat dan keahlian
mereka masing-masing dan tidak harus memaksakan untuk belajar selama 12 tahun
jika mereka mampu. Dengan usaha kecil semoga pendidikan di Indonesia bisa
berubah dengan perlahan menjadi lebih baik.
